Peran Rumah Bersejarah dalam Pendidikan Sejarah Lokal

peran rumahbersejarah terhadap pendidikan sejarah

Menghidupkan Sejarah melalui Rumah Bersejarah
Rumah bersejarah adalah saksi bisu perjalanan waktu, menyimpan berbagai cerita yang membentuk identitas suatu daerah. Dalam konteks pendidikan sejarah lokal, rumah-rumah ini bukan sekadar bangunan tua, tetapi juga laboratorium sejarah hidup. Keberadaan rumah bersejarah memungkinkan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami akar budaya dan tradisi mereka secara mendalam.

Ketika siswa belajar sejarah dari buku, mereka mungkin hanya mendapatkan gambaran tekstual tentang masa lalu. Namun, mengunjungi rumah bersejarah memberikan pengalaman langsung yang jauh lebih bermakna. Mereka dapat melihat arsitektur kuno, mendengar cerita dari pemandu yang terlatih, hingga merasakan suasana yang menggambarkan kehidupan di masa lalu. Misalnya, sebuah rumah kolonial tua dapat menjadi sarana untuk memahami kehidupan pada masa penjajahan, mulai dari sistem sosial hingga dinamika politik saat itu.

Lebih dari itu, rumah bersejarah juga sering dilengkapi dengan benda-benda artefak yang memberikan gambaran nyata tentang gaya hidup masyarakat di masa lalu. Hal ini memungkinkan siswa untuk tidak hanya mempelajari sejarah tetapi juga merasakannya, menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan menarik.

Menanamkan Identitas Lokal dan Kesadaran Budaya
Salah satu peran penting rumah bersejarah adalah memperkuat identitas lokal. Dalam era globalisasi, identitas lokal sering kali terancam oleh arus budaya asing. Rumah bersejarah dapat menjadi alat untuk melestarikan budaya lokal, sekaligus mengajarkan pentingnya menjaga warisan budaya kepada generasi muda.

Sebagai contoh, rumah-rumah tradisional seperti Joglo di Jawa atau Tongkonan di Toraja tidak hanya menjadi simbol keunikan arsitektur, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan filosofi hidup masyarakat setempat. Dengan mengenal lebih dekat rumah-rumah ini, masyarakat dapat lebih memahami makna di balik desain dan fungsi setiap ruangan, yang sering kali terkait erat dengan kepercayaan dan adat istiadat lokal.

Selain itu, rumah bersejarah sering menjadi pusat kegiatan budaya, seperti pameran seni, lokakarya, atau pertunjukan musik tradisional. Kegiatan semacam ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat lokal untuk mengenal dan merayakan budaya mereka. Dengan cara ini, rumah bersejarah berperan ganda sebagai situs edukasi dan pusat budaya.

Mengatasi Tantangan dalam Pelestarian Rumah Bersejarah
Meskipun memiliki nilai yang besar, rumah bersejarah sering menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kerusakan fisik hingga kurangnya perhatian dari masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, dalam upaya pelestarian.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengintegrasikan kunjungan ke rumah bersejarah dalam kurikulum pendidikan. Dengan menjadikannya bagian dari kegiatan sekolah, siswa tidak hanya belajar sejarah di ruang kelas tetapi juga secara langsung di lapangan. Selain itu, pelatihan bagi guru untuk memanfaatkan rumah bersejarah sebagai alat pembelajaran juga sangat diperlukan.

Pemanfaatan teknologi juga bisa menjadi solusi. Dengan membuat tur virtual atau aplikasi interaktif, rumah bersejarah dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Inisiatif ini tidak hanya membantu menjaga relevansi rumah bersejarah di era digital, tetapi juga membuka peluang untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

Rumah Bersejarah sebagai Jembatan Masa Lalu dan Masa Kini

Rumah bersejarah adalah aset tak ternilai yang menghubungkan kita dengan masa lalu. Dalam pendidikan sejarah lokal, peran rumah-rumah ini sangat signifikan. Mereka tidak hanya membantu siswa memahami sejarah dengan cara yang lebih menarik dan interaktif, tetapi juga menanamkan kebanggaan akan identitas lokal dan kesadaran budaya.

Agar rumah bersejarah dapat terus memainkan peran ini, diperlukan upaya bersama untuk melestarikan dan memanfaatkannya secara maksimal. Dengan mengintegrasikan teknologi, pendidikan, dan kegiatan budaya, rumah bersejarah dapat menjadi jembatan yang kokoh antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Sungguh, rumah-rumah ini adalah bukti bahwa sejarah tidak hanya untuk dipelajari, tetapi juga untuk dirasakan dan dirayakan.

BACA JUGA :  Peran Rumah Bersejarah dalam Pariwisata Budaya

Peran Rumah Bersejarah dalam Pariwisata Budaya

Rumah-rumah bersejarah memiliki peran yang penting dalam pariwisata budaya. Bukan sekadar struktur bangunan kuno, mereka adalah saksi bisu perjalanan waktu dan penjaga kenangan yang merefleksikan kekayaan sejarah dan budaya suatu bangsa. Keunikan rumah-rumah bersejarah menjadikannya magnet bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional, yang ingin memahami lebih dalam tentang nilai-nilai tradisional, arsitektur, dan kisah-kisah di balik bangunan tersebut. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana rumah-rumah bersejarah berkontribusi pada pariwisata budaya dan pentingnya menjaga kelestariannya.

Meningkatkan Kesadaran dan Apresiasi Sejarah

Rumah-rumah bersejarah, seperti museum rumah atau bangunan berusia ratusan tahun yang telah dijadikan objek wisata, berfungsi sebagai medium untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masa lalu. Pengunjung dapat merasakan langsung suasana yang pernah dialami oleh generasi sebelumnya, mulai dari gaya hidup, kebiasaan, hingga perubahan sosial yang terjadi. Misalnya, rumah-rumah bergaya kolonial memberikan gambaran tentang kehidupan pada masa penjajahan, sementara rumah adat mencerminkan budaya lokal yang diwariskan dari nenek moyang.

Dengan mengunjungi rumah bersejarah, wisatawan tidak hanya menjadi saksi atas warisan budaya yang diwariskan oleh pendahulu, tetapi juga mengembangkan rasa hormat dan apresiasi terhadap sejarah. Hal ini bisa memicu kebanggaan nasional dan rasa cinta terhadap kekayaan budaya yang ada.

Daya Tarik Wisatawan yang Unik dan Autentik

Keunikan rumah-rumah bersejarah terletak pada ceritanya yang autentik dan khas. Banyak wisatawan mencari pengalaman yang mendalam dan berbeda dibandingkan dengan tempat-tempat wisata modern. Rumah bersejarah memberikan pengalaman tersebut, terutama ketika dilengkapi dengan tur berpemandu atau pameran interaktif yang menceritakan kisah-kisah bersejarah.

Sebagai contoh, di berbagai negara, beberapa rumah peninggalan tokoh terkenal diubah menjadi destinasi wisata. Rumah-rumah ini tidak hanya menampilkan artefak, tetapi juga membawa pengunjung pada suasana masa lalu melalui pameran, pertunjukan seni, atau rekonstruksi sejarah yang interaktif. Pendekatan ini membuat pengalaman lebih hidup dan berkesan, yang pada gilirannya memperkuat peran rumah bersejarah dalam pariwisata budaya.

Dampak Ekonomi untuk Komunitas Lokal

Peran rumah bersejarah tidak hanya terbatas pada aspek budaya; mereka juga berkontribusi pada perekonomian lokal. Ketika rumah-rumah ini dijadikan sebagai tempat wisata, mereka dapat menarik ribuan wisatawan setiap tahun. Ini menciptakan peluang kerja, mulai dari pemandu wisata, pengelola situs, hingga pedagang suvenir di sekitar kawasan tersebut. Pariwisata berbasis rumah bersejarah juga memberikan manfaat ekonomi secara tidak langsung, seperti peningkatan pendapatan hotel, restoran, dan sektor transportasi.

Selain itu, program dan kegiatan di sekitar rumah bersejarah sering kali melibatkan komunitas lokal, yang bisa berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara budaya, festival, atau pelatihan keterampilan tradisional. Dengan demikian, manfaat pariwisata budaya merembes hingga ke masyarakat sekitar.

Tantangan dalam Pelestarian Rumah Bersejarah

Meskipun memiliki potensi besar, pelestarian rumah bersejarah sebagai bagian dari pariwisata budaya juga menghadapi tantangan. Beberapa tantangan utama meliputi anggaran pemeliharaan, ancaman kerusakan akibat perubahan iklim, hingga tekanan dari perkembangan modernisasi. Tanpa pemeliharaan yang baik, nilai historis dari rumah-rumah ini bisa berkurang atau bahkan hilang.

Pemerintah, organisasi pelestari budaya, dan masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan rumah bersejarah tetap menjadi warisan yang lestari. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta, seperti pendanaan untuk restorasi dan program edukasi, menjadi salah satu solusi dalam mengatasi tantangan ini.

Menjadi Jembatan Generasi

Rumah-rumah bersejarah tidak hanya menjadi bagian dari masa lalu, tetapi juga menjadi jembatan penghubung antara generasi. Mereka mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya, sekaligus memperkuat identitas budaya suatu bangsa. Menghidupkan kembali rumah-rumah bersejarah sebagai tempat wisata juga berfungsi sebagai bentuk edukasi yang menarik bagi generasi muda untuk belajar dengan cara yang tidak membosankan.

Penutup

Peran rumah bersejarah dalam pariwisata budaya tidak dapat dipandang remeh. Mereka adalah penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dengan keunikan dan nilai historis yang tak tergantikan, rumah-rumah ini menjadi pilar penting dalam mempertahankan budaya serta memberikan manfaat yang luas, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun edukasi. Bagi para wisatawan, mengunjungi rumah bersejarah adalah pengalaman yang mendalam dan berharga, membawa kenangan yang tak terlupakan tentang perjalanan waktu dan budaya.

BACA JUGA : Perbandingan Arsitektur Rumah Bersejarah di Berbagai Negara

Perbandingan Arsitektur Rumah Bersejarah di Berbagai Negara

rumah bersejarah

Arsitektur rumah bersejarah di berbagai negara membawa kita melintasi waktu, mengungkapkan warisan, kepercayaan, dan adaptasi budaya yang berbeda dari generasi ke generasi. Dengan mempelajari perbedaan ini, kita dapat memahami bagaimana elemen-elemen lokal seperti iklim, teknologi, hingga pengaruh politik membentuk lanskap tempat tinggal masa lalu. Artikel ini akan membawa Anda untuk membandingkan beberapa rumah bersejarah dari berbagai belahan dunia, mencerminkan bagaimana desain mereka mengatasi tantangan lokal dan menyatukan nilai budaya yang kaya.

Rumah Bersejarah di Asia: Kemegahan dan Harmoni Lingkungan

Di Asia, rumah bersejarah umumnya merefleksikan prinsip keseimbangan dan harmoni dengan alam sekitar. Misalnya, rumah tradisional Jepang (minka) dibangun dengan kayu, dengan pintu geser dan atap curam untuk menghadapi cuaca lembab dan musim dingin yang berat. Gaya minimalis dan fungsional ini bukan hanya estetika tetapi juga efisiensi ruang yang mencerminkan filosofi hidup Zen.

Sebaliknya, di Indonesia, rumah adat Minangkabau (Rumah Gadang) menonjol dengan atap melengkung menyerupai tanduk kerbau. Elemen ini bukan hanya estetika tetapi melambangkan kekuatan budaya Minang dan sistem matrilineal mereka. Rumah-rumah ini juga diatur untuk memenuhi kebutuhan komunitas besar, di mana nilai kekeluargaan dan kebersamaan sangat penting.

Rumah Bersejarah di Eropa: Simbol Status dan Kekuatan Bangsawan

Sementara itu, di Eropa, rumah bersejarah seperti kastil di Inggris atau château di Prancis menunjukkan struktur megah dan berornamen yang menonjolkan status sosial. Di Inggris, kastil abad pertengahan tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal bangsawan tetapi juga benteng pertahanan yang dilengkapi dengan dinding tebal dan parit. Sebaliknya, château di Prancis lebih banyak menonjolkan keindahan estetika dengan taman-taman yang luas dan detail dekoratif, mencerminkan era Renaissance dan kemajuan seni kala itu.

Namun, ada perbedaan menarik dalam pendekatan rumah-rumah kelas menengah ke bawah di Eropa, seperti rumah petani di Jerman. Dibangun dengan batu dan kayu, rumah-rumah ini sering memiliki lumbung yang bersebelahan, mencerminkan ketergantungan masyarakat pada pertanian dan kebun mereka. Tidak ada kemewahan seperti château, tetapi daya tahan dan praktikalitasnya menjadi cermin ketangguhan masyarakat.

Pengaruh Iklim dan Adaptasi Lokal: Dari Amerika hingga Afrika

Amerika Serikat juga memiliki contoh rumah bersejarah unik, seperti rumah kolonial Amerika. Rumah-rumah ini memadukan gaya Inggris dan Prancis, menyesuaikan dengan iklim lokal. Terbuat dari batu bata atau kayu, rumah-rumah ini menawarkan jendela besar dan cerobong tinggi yang menyesuaikan kondisi musim dingin. Sementara itu, gaya arsitektur Southern Plantation di wilayah selatan merepresentasikan era pra-perang sipil, menampilkan balkon luas dan tiang-tiang besar.

Di Afrika, rumah tradisional suku Maasai di Kenya dirancang dari lumpur, kayu, dan kotoran ternak. Material ini membantu menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk di siang hari yang panas. Adaptasi ini menunjukkan bagaimana kondisi geografis membentuk gaya rumah yang fungsional sekaligus memperkuat nilai komunitas yang hidup berdampingan dalam kelompok besar.

Arsitektur Bersejarah dan Warisan Budaya Masa Kini

Mengapa penting membandingkan arsitektur rumah bersejarah dari berbagai negara? Ini memberikan wawasan tentang bagaimana manusia beradaptasi, merespons tantangan, dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan ruang tinggal yang aman dan nyaman. Elemen-elemen unik dari masing-masing arsitektur, seperti bentuk atap, bahan bangunan, atau pengaturan ruang, memperlihatkan nilai budaya dan kepercayaan yang diwariskan hingga kini. Arsitektur rumah bersejarah juga sering diabadikan dalam cagar budaya dan digunakan sebagai inspirasi dalam desain rumah modern.

Melestarikan rumah bersejarah bukan sekadar mengingat masa lalu, melainkan sebuah cara menghargai pencapaian manusia dalam membentuk peradaban. Sebagai bagian dari warisan dunia, rumah-rumah ini menyampaikan pesan tentang ketahanan, kreativitas, dan ikatan kuat antara manusia dan lingkungan yang tidak dapat diabaikan.

Kesimpulan

Rumah bersejarah dari berbagai negara mencerminkan keberagaman budaya dan bagaimana perbedaan geografis mempengaruhi pola arsitektur. Belajar dari desain-desain ini membantu kita untuk menghormati budaya lain dan berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan. Mengunjungi, mempelajari, dan melestarikan rumah bersejarah adalah bentuk penghormatan terhadap nilai budaya dan seni yang telah bertahan berabad-abad lamanya.

BACA JUGA : 7 Destinasi Bangunan Bersejarah di Dunia Paling Populer

7 Destinasi Bangunan Bersejarah di Dunia Paling Populer

Padahal banyak bangunan modern yang dapat diamati di kota-kota besar, banyak bangunan bersejarah yang masih memberikan pesona tersendiri. Kecuali hasil arsitektural, banyak bangunan bersejarah di dunia yang juga merekam sejarah pelbagai momen dunia, yang memberikan potensi eksplorasi yang menarik. Di Indonesia, sebagian bangunan bersejarah yang familiar antara lain Candi Borobudur, Gedung Lawang Sewu, Istana Air Taman Sari, dan masih banyak lagi lainnya. Melainkan, di pelbagai belahan dunia, banyak juga bangunan bersejarah unik yang masih berdiri sampai kini!

Apakah Anda menyenangi sejarah dan arsitektur? Ada berbagai monumen bersejarah familiar yang dapat kau masukkan ke dalam bucket list berikutnya!

Bangunan bersejarah di dunia

1. Taj Mahal, Agra, India

Bangunan bersejarah dunia ini dibedakan oleh arsitekturnya yang unik dan acap kali teregistrasi sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Bangunan Bersejarah Dunia ini, disuarakan sebagai Laman Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1983, dibangun oleh Kaisar Shah Yohan untuk mengenang almarhum istrinya, Mumtaz Mahal, yang meninggal ketika melahirkan putra mereka. Di bangunan bersejarah terindah di dunia ini terdapat makam Mumtaz Mahal yang acap kali dianggap sebagai simbol cinta. Malah dikala Kaisar Shah Yohan meninggal, ia dimakamkan di samping Mumtaz di gedung yang familiar di dunia ini. Estetika arsitektur Taj Mahal acap kali dianggap sebagai harta seni Islam di India dan keindahannya menonjol di segala dunia.

2. Colosseum, Roma, Italia

Bangunan bersejarah di dunia selanjutnya dibangun di bawah Vespasian pada tahun 72 M dan dipecahkan oleh saudaranya Titus pada tahun 80 M, Colosseum. Butuh waktu hampir 2.000 tahun untuk mengatasinya dan yaitu salah satu karya arsitektur Romawi terbesar.

Bangunan familiar di dunia yang masih dapat diamati sampai kini ini yaitu amfiteater yang cakap menampung 50.000 orang.Beraneka permainan seperti \\\’venetaiones\\\’ merupakan pertengkaran antara binatang liar, pertengkaran antara tawanan dan binatang liar, \\\’noxii\\\’ atau eksekusi tahanan, \\\’naumachiae\\\’ yakni adu air dan prosesi untuk mengisi stadion dengan permainan. Colosseum dan \\\’munera\\\’ atau pertarungan antar gladiator.

Estetika bangunan bersejarah dunia tidak jarang membikin mereka tercatat sebagai salah satu keajaiban dunia abad pertengahan bersama dengan bangunan bersejarah dunia lainnya seperti Tembok Besar China, Stonehenge di Inggris, dan masih banyak lagi daerah bersejarah lainnya.

3. Menara Miring Pisa, Italia

Seiring dengan bangunan bersejarah dunia sebelumnya, Menara Miring Pisa di Pisa, Italia juga dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia. Seperti namanya, bangunan bersejarah ini familiar di dunia sebab strukturnya yang tak stabil dan miring.

Pembangunan Menara Miring Pisa diawali pada Agustus 1173 dan profesi itu baru selesai pada 1372. Bangunan bersejarah dunia ini yaitu salah satu museum dunia yang diakui oleh UNESCO.

Seiring dengan bangunan bersejarah dunia sebelumnya, Menara Miring Pisa di Pisa, Italia juga dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia. Seperti namanya, bangunan bersejarah ini familiar di dunia sebab strukturnya yang tak stabil dan miring.

Pembangunan Menara Miring Pisa diawali pada Agustus 1173 dan profesi itu baru selesai pada 1372. Menara Miring Pisa dibangun sebagai \\\”lonceng\\\” atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia. Bangunan bersejarah dunia ini yaitu salah satu museum dunia yang diakui oleh UNESCO.

4. Hagia Sophia, Istanbul, Turki

Bangunan bersejarah dunia lainnya yang dianggap sebagai keajaiban dunia abad pertengahan yakni Hagia Sophia yang berlokasi di Istanbul, Turki. Ini acap kali disebut sebagai bangunan bersejarah terindah di dunia sebagai simbol arsitektur Bizantium, pertama kali dibangun sebagai katedral Ortodoks dan menjadi bangunan katedral utama selama hampir seribu tahun sampai tempatnya dipindahkan dikala Katedral Seville, bangunan bersejarah lainnya. bangunan terbesar di dunia dipindahkan ke Spanyol, dan dibuka pada tahun 1520.

Hagia Sophia mempunyai sejarah panjang. Meski mulanya dibangun sebagai katedral Ortodoks, dari tahun 1204 sampai 1261 bangunan bersejarah ini yakni katedral Katolik Roma, dan dari tahun 1453 sampai 1931 di bawah Kekaisaran Ottoman, bangunan hal yang demikian diubah menjadi mesjid. Bangunan bersejarah di segala dunia juga memilikinyaItu ditutup dan dibuka sebagai museum pada 1 Februari 1935, dan pada 10 Juli 2020 diubah menjadi mesjid.

5. Angkor Wat, Kamboja

Candi Borobudur yaitu salah satu ikonik di Asia Tenggara Melainkan ada juga yang lain merupakan Angkor Wat. Berdiri di kawasan seluas 162,6 hektar, menjadikannya agama percandian terbesar di dunia.

Bangunan ini dibangun pada abad ke12 oleh raja kambja di ibu kota kerajaan. Sebelum diketahui sebagai candi religi bagi umat Buddha, candi ini mulanya dibangun sebagai candi Hindu yang diketahui dengan Dewa Wisnu. Selain mendaj tempat liburan populer, bunganan mataasya di dunia ini masih acap kali masih ada sistematiya ritual-rituali sedemiyam pentang.

6. Chichen Itza, Meksiko

Destinasi bersejarah lainnya di dunia yakni Chichen Itza yang berlokasi di Yucatan, Meksiko. Ada sebagian versi mengenai bangunan bersejarah ini salah satunya yakni tahun pembangunan merupakan sekitar 502 sampai 522M. Bangunan ini yaitu peninggalan arkeologi suku Maya yang paling komplit serta masih terawat dengan bagus.

Arsitektur bangunan bersejarah di dunia yakni salah satu filosofi dan astronomi, diawali dengan 52 panel di tiap-tiap piramida di sekitar Chichen Itza, yang melambangkan jumlah tahun dalam siklus Maya, yang dibagi menjadi 18 bulan, sama dengan angka hal yang demikian. bulan dalam kalender Maya, sampai 365 buah hati tangga di El Castillo mewakili jumla hari dalam kalender sang surya Suku Maya.

7. Petra, Yordania

Kecuali sejarah dunia terlengkap, daerah secara khusus merupakan website sejarah Jordan, daerah secara khusus dalam sejarah dunia. Salah satu website warisan dunia UNESCO diperkirakan dibangun 5 tahun yang lalu pada abad ke-5, yang mungkin selama 7 Keajaiban Dunia Baru. Petra, sebuah laman bersejarah di Yordania selatan, merupakan salah satu tujuan liburan yang paling banyak dikunjungi.

Menakjubkan sekali book bemanang website buah mazizi di dunia terpopuler di atas. Kecuali arsitektur, sebagian bangunan bersejarah dunia masih menjadi misteri sebab tak tahu mesti diapakan. Kecuali beraneka bangunan bersejarah yang diceritakan di atas, terdapat banyak monumen bersejarah seperti Stonehenge di Inggris, Parthenon di Yunani, Piramida Giza di Mesir, Mesjid Agung China di China, Temple Mount di Mesir…Jerusalem. Selain memiliki bangunan bersejarah di Indonesia juga mempunyai beberapa hal lainnya yang tak kalah menarik yaitu salah satunya adalah situs judi sbobet casino indonesia terpercaya dan terbaik.

BACA JUGA : 5 MANFAAT MENELITI SEJARAH RUMAH

5 Manfaat Meneliti Sejarah Rumah

5 Manfaat Meneliti Sejarah Rumah

5 Manfaat Meneliti Sejarah Rumah. Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang masa lalu rumah Anda? Penasaran kapan dibangunnya? Apakah selalu terlihat seperti ini? Siapa yang memilikinya dan seperti apa mereka? Jika Anda tipe orang yang penasaran (seperti saya), Anda mungkin melihat-lihat rumah lama Anda dan mengajukan banyak pertanyaan. Tetapi apakah sepadan dengan waktu untuk menyelami penelitian rumah? Saya berpendapat bahwa ada 5 manfaat menarik dari meneliti sejarah rumah.

Cerita latar Bangunan

Suami saya dan saya membeli rumah pertama kami bersama pada tahun 2012 – American Foursquare yang dibangun pada tahun 1916. Dan seperti kebanyakan pemilik rumah dari rumah-rumah tua, kami telah menemukan beberapa sisa-sisa menarik yang ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya. Botol Vodka acak tersembunyi dengan baik di langit-langit loteng. Truk mainan terkubur di belakang taman. Ubin kereta bawah tanah putih pecah di bawah dek tua.

(Favorit pribadi saya adalah pernyataan “Aku mencintaimu Michael Jackson 1984” dengan warna merah jambu cerah kursif tersembunyi di belakang lemari kamar tidur.)

Dan tentu saja hal itu memicu rasa penasaran kami terhadap para pemilik sebelumnya. Tentang siapa mereka. Dan mengapa mereka melakukan beberapa hal yang telah mereka lakukan pada rumah itu

5 Manfaat Meneliti Sejarah Rumah

Ketika rumah tua kami berusia 100 tahun pada tahun 2016, kami tidak hanya memutuskan untuk mengadakan pesta ulang tahun (karena, ya, kami adalah orang-orang itu), saya memutuskan untuk mulai meneliti sejarah rumah saya.

Sementara motivasi saya untuk meneliti adalah rasa ingin tahu (alias Alasan #3), ada manfaat lain dari meneliti sejarah rumah, seperti:

Rehabilitasi
Penunjukan Sejarah
Rasa ingin tahu
Koneksi
Hemat

Beberapa praktis dan dapat menunjukkan hasil yang nyata (yaitu menghemat uang) sementara manfaat lain dari meneliti sejarah rumah memiliki rasa yang lebih emosional (yaitu membina hubungan).

Saya masih dalam proses belajar tentang masa lalu rumah saya dan penghuni sebelumnya. Saat saya mengumpulkan sedikit informasi, saya mulai menyusun cerita rumah saya. Dan kisah yang terurai ini menghadirkan lebih banyak karakter ke rumah lama saya, dan membantu saya menerima keanehannya. Berikut 5 Manfaat Meneliti Sejarah Rumah

5 Manfaat Meneliti Sejarah Rumah

1. Rehabilitasi

Sayangnya, banyak rumah tua telah dilucuti dari pesona aslinya dan direnovasi menjadi “gaya saat ini” oleh pemilik sebelumnya. Rumah bergaya Victoria dengan panel cokelat menjijikkan di dindingnya. Rumah Pengrajin dengan lantai vinil. Anda menangkap maksud saya. Aduh.

Bagi para pemilik rumah yang ingin menanamkan kembali pesona sejarah ke dalam rumah lamanya, salah satu manfaat meneliti sejarah rumah untuk menemukan garis waktu rumah lama mereka. Gali konfigurasi asli dan detail arsitektur rumah. Apa yang berubah di rumah dari waktu ke waktu? Apakah kamar selalu berada di tempat yang sama (misalnya apakah dapur telah dipindahkan?)

Dengan mendapatkan wawasan tentang garis waktu arsitektur rumah, pemilik rumah memiliki kemampuan untuk mengembalikan integritas dan gaya aslinya. Atau, jika sebagian pesona asli masih ada, sadarilah bahwa itu tetap ada.

Biasanya pemilik rumah akhirnya melakukan rehabilitasi rumah lama mereka (bukan restorasi, yang sangat berbeda seperti yang dijelaskan lebih lanjut di Restore vs. Renovate vs Rehab). Rehabilitasi menggabungkan kenyamanan modern sambil tetap mempertahankan karakter bersejarah rumah mereka. Misalnya, dapur di rumah Queen Anne yang memiliki kenyamanan modern (mis. air pencuci piring) dengan lemari yang dapat berdiri sendiri dan dapat dipindahkan.

BACA JUGA : Alasan Sebenarnya Rumah Bersejarah Cenderung Paling Berhantu

2. Penetapan Bersejarah

Salah satu manfaat paling menarik dari meneliti sejarah rumah adalah menentukan kelayakannya untuk penunjukan bersejarah formal. Ada berbagai sebutan bersejarah melalui tingkat lokal, negara bagian (Kantor Pelestarian Sejarah Negara), dan nasional (Daftar Tempat Bersejarah Nasional).

Secara umum, agar memenuhi syarat untuk penunjukan bersejarah, sebagian besar program memerlukan rumah tua untuk menunjukkan hubungan yang signifikan dengan sejarah, orang, atau arsitektur.

Meneliti sejarah sebuah rumah dapat mengungkap peran pentingnya dalam sejarah atau budaya – mungkin perhentian di Kereta Api Bawah Tanah, atau rumah masa kecil seorang atlet terkenal. Atau, mungkin rumah itu memiliki makna arsitektur – misalnya, satu-satunya contoh rumah Italia di daerah tersebut?

Selain pengakuan formal dan kebanggaan pribadi memiliki rumah yang terdaftar dalam daftar bersejarah, ada sejumlah manfaat potensial lainnya, seperti:

Insentif keuangan melalui kredit pajak
Bantuan teknis dari para ahli
Pengecualian khusus dari kode bangunan

3. Rasa ingin tahu

Apakah Anda sekadar ingin tahu tentang rumah Anda? Penasaran dengan fisik rumah tersebut? Misalnya, bertanya-tanya mengapa ruangan di luar dapur terlihat sedikit berbeda dari bagian rumah lainnya? Menemukan sesuatu yang aneh selama renovasi Anda?

Atau apakah Anda kurang tertarik dengan sejarah fisik rumah tersebut, dan lebih tertarik pada sejarah sosial rumah tersebut? Penghuni masa lalu. Seperti apa mereka?Seperti bagaimana menghabiskan waktu berharga dengan bermain di spadegaming lebih sepadan daripada menyelidiki bagaimana sejarah rumah anda? Apakah mereka memiliki prestasi? Apa pekerjaan mereka? Prajurit perang yang dihias atau penentang hati nurani? Membebaskan budak? Politisi lokal? Ibu rumah tangga kelas atas?

4. Koneksi

Silsilah adalah hobi terpopuler kedua di AS (setelah berkebun). Menemukan akar Anda dan menciptakan hubungan dengan keluarga membawa makna pribadi dan ikatan emosional bagi banyak orang.

Dan beberapa pemilik rumah menerapkan pendekatan yang sama untuk menemukan makna melalui silsilah pemilik rumah lama mereka sebelumnya. Mengapa tidak menggali akarnya secara harfiah di halaman belakang mereka? Temukan nama dan kisah hidup pengurus rumah tua di masa lalu?

Cara apa yang lebih baik untuk belajar menghargai karakter dan pesona rumah tua dengan mengenal penghuninya di masa lalu dengan lebih baik?

Seperti yang dikatakan dalam buku Why Old Places Matter, “di dunia yang terus berubah, tempat-tempat lama memberi orang perasaan menjadi bagian dari sebuah kontinum, yang diperlukan agar mereka sehat secara psikologis dan emosional.”

Dan dengan mengetahui masa lalu, seorang pemilik rumah dari sebuah rumah tua dapat memberi makna pada masa kini dan masa depan. Dan kemudian yang terbaik menentukan tempat mereka dalam membentuk garis waktu rumah lama mereka.

5 Manfaat Meneliti Sejarah Rumah

Hemat Uang


Meneliti sejarah fisik sebuah rumah tua memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi bahan bangunan, hasil akhir, dan utilitas. Misalnya, kapan sistem kelistrikan diperbarui? Apakah asbes atau cat berbasis timbal masih ada?

Memiliki rumah tua bisa menimbulkan kejutan yang mahal. Mengetahui “mur dan baut” rumah Anda dapat membantu Anda mengembangkan strategi proaktif.

Semakin Anda memahami kondisi rumah Anda, semakin besar kemungkinan Anda terhindar dari kejutan yang mahal. Dengan informasi ini, pemilik rumah dapat mengembangkan anggaran dan waktu yang lebih akurat untuk proyek-proyek besar dan pemeliharaan rutin.

Meneliti sejarah rumah Anda adalah strategi proaktif yang menurunkan kemungkinan kejutan, penundaan, dan kelebihan biaya. sekian 5 Manfaat Meneliti Sejarah Rumah

Alasan Sebenarnya Rumah Bersejarah Cenderung Paling Berhantu

Alasan Sebenarnya Rumah Bersejarah Cenderung Paling Berhantu

Majalah Hearst dan Yahoo dapat memperoleh komisi atau pendapatan dari situs pgsoft slot dan untuk beberapa item melalui tautan di bawah ini.”

Wawancara lengkap yang ditampilkan dalam bagian ini dapat didengar di episode 1 podcast rumah berhantu baru House Beautiful, Dark House. Dengarkan episodenya di sini.

Tutup mata Anda dan bayangkan rumah hantu—apa yang Anda lihat? Anda mungkin membayangkan sebuah rumah gothic tua yang mencerminkan bekas kemegahannya tetapi sekarang sudah bobrok. Nah, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat beberapa rumah lebih rentan dihantui—atau setidaknya lebih rentan terhadap reputasi itu—daripada yang lain? Ternyata ada alasan mengapa rumah-rumah tertentu cenderung mendapat reputasi buruk karena penuh dengan hantu, dan itu spesifik secara budaya. Itu benar, Anda bukan satu-satunya orang yang indera spideynya menjadi bersemangat saat melihat sebuah Victoria tua berdebu yang penuh dengan barang antik yang tidak terpakai.

Profesor Antropologi Universitas California Selatan Tok Thompson menegaskan bahwa rumah berhantu klasik di media dan hiburan barat—dan dengan demikian, imajinasi kolektif kita—cenderung menjadi semacam rumah kumuh. Dan ini adalah pola yang signifikan karena “apa yang dihantui seseorang mengatakan sesuatu tentang orang-orang dan budaya yang terlibat,” ia menunjukkan. Jadi apa yang dikatakannya tentang diri kita? “Ini benar-benar kembali ke sejarah novel Gotik dan arsitektur mencoba sejarah abad pertengahan,” jelas Profesor Thompson.

Gaya Rumah Bersejarah Yang Berhantu

Gaya Rumah Bersejarah Yang Berhantu

“Novel Gotik, yang berasal dari tahun 1700-an, selalu terjadi di semacam rumah besar dan tentang jatuhnya aristokrasi, dengan karakter semacam hidup di masa lalu. Mereka biasanya memiliki kerangka di lemari, kadang-kadang, secara harfiah. dengan sisa-sisa orang yang telah disiksa atau dibunuh di ruang bawah tanah.”

Kisah-kisah ini—seperti The Castle of Otranto, Dracula, dan The Fall of the House of Usher, antara lain—mengungkapkan masalah sosial dan mengeksplorasi “penyalahgunaan kekuasaan dalam aristokrasi, dan apa yang terjadi ketika orang-orang ini mencoba untuk mempertahankan kekuasaan setelah tatanan lama jatuh, dan sekarang rumah-rumah mewah ini menjadi istana berhantu, “tambahnya. Peribahasa atau literal, kerangka memunculkan gambaran kematian, yang cenderung ketakutan, sehingga rumah-rumah ini secara intrinsik terkait dengan ketakutan, malapetaka, dan kesuraman, dan semua hal baik lainnya tetapi mengerikan. Fakta bahwa mereka juga sering mewakili kesalahan masa lalu dan pelanggaran etika, berarti bahwa mereka membutuhkan keberanian nyata untuk secara jujur ​​merenungkannya. Selain tren sastra, elemen arsitektur sebenarnya juga berperan dalam perasaan orang ketika memasuki tempat-tempat semacam ini.

Selama periode waktu ketika arsitektur Gotik berkembang, Amerika Serikat dan Eropa melihat gerakan menjauh dari garis bersih arsitektur klasik Romawi dan Yunani dan menuju hiasan yang lebih berbunga-bunga, sarat motif, serta hiasan rumit (dan menyeramkan) seperti gargoyle. Semakin barok dan rumit detailnya, semakin besar kemungkinan biaya yang harus dikeluarkan untuk menciptakannya, oleh karena itu diasosiasikan dengan kekayaan. Para aristokrasi cenderung tinggal di rumah-rumah mewah ini selama abad pertengahan, tetapi seiring dengan perkembangan sejarah, dan “bangsawan runtuh tepat setelah reformasi dan kebangkitan demokrasi, rumah-rumah mewah juga mulai runtuh,” kata Profesor Thompson.

Anda masih melihat pola ini di Eropa di mana “rumah keluarga tua yang megah masih berdiri tetapi keluarga itu benar-benar tidak mampu untuk mempertahankannya dalam kondisi yang baik lagi.” Di A.S., ada motif rumah hantu yang serupa, meskipun itu berevolusi untuk mencerminkan lebih banyak elemen sejarah Amerika. “Kami tidak memiliki aristokrasi di AS seperti yang ada di Inggris, tetapi apa yang kami miliki adalah kesenjangan besar antara yang kaya dan yang tidak,” kata Thompson. “Jadi [rumah hantu] cenderung sedikit di sisi uang, yang menunjukkan bahwa ada beberapa masalah etika dengan cara kita mendistribusikan kekayaan dalam masyarakat kita dan mungkin ada beberapa masalah etika dengan menjadi super kaya jika ini adalah tempat-tempat yang cenderung angker.”

Narasi gothic juga cocok untuk AS Selatan. Dalam genre sastra Gotik Selatan, rumah-rumah tua yang megah ini masih berdiri tetapi ekonomi rasis yang menopang mereka lenyap setelah Perang Saudara ketika perdagangan budak dihapuskan, meninggalkan tempat itu bobrok dan berhantu. Pikirkan Absalom, Absalom!, dan Kekasih. Selain itu, kelompok umum dari rumah bagus yang dibangun di atas tanah pemakaman Amerika yang Cerdik mencerminkan tantangan etika yang serupa. Kisah-kisah hantu berfungsi sebagai peringatan dan perhitungan dengan sejarah Amerika.

Baca juga : Ini 5 Rumah Bersejarah Yang Paling Terkenal di Jakarta

Ini 5 Rumah Bersejarah Yang Paling Terkenal di Jakarta

Rumah Bersejarah

Ibukota Indonesia Jakarta diatur untuk merayakan nya 491 st ulang tahun pada 22 Juni Sejarah panjang dimulai bahkan sebelum kemerdekaan negara itu, di mana sebelum berubah menjadi kota modern yang sekarang ini, daerah ini pernah menjadi pusat administrasi Timur Belanda Hindia.

Untuk merayakan hari jadinya, Anda mungkin ingin melihat sekilas masa lalu kota dan belajar tentang Jakarta dengan melakukan tur ke lima lokasi berikut, seperti yang dikompilasikan.

  1. Kota Tua, Jakarta Barat

Jakarta sebelumnya bernama Batavia di bawah pemerintahan kolonial Belanda, di mana kota ini untuk sementara menjabat sebagai ibu kota Hindia Belanda dan berpusat di Kota Tua, yang diterjemahkan menjadi Kota Tua.

Beberapa bangunan tua masih berdiri sampai sekarang dan tetap digunakan di kawasan tersebut, yang telah disulap menjadi pusat sejarah lengkap dengan museum dan tempat wisata lainnya.

Kompleks bersejarah termasuk kantor lama Gubernur Jenderal Perusahaan Hindia Belanda (VOC), yang sekarang berfungsi sebagai Museum Sejarah Jakarta; Gereja Belanda Kuno, yang sekarang menjadi Museum Wayang; Jembatan Merah (Jembatan Merah); Menara Syahbandar dan gudang rempah-rempah VOC yang disulap menjadi museum bahari, serta Pelabuhan Sunda Kelapa.

Dulunya merupakan pusat administrasi, kawasan Kota Tua dikelilingi oleh benteng. Namun, wabah dari tahun 1835 hingga 1870 akhirnya membuat Hindia Belanda memindahkan ibu kotanya ke wilayah Weltevreden, yang sekarang menjadi Jakarta Pusat.

  1. Weltevreden, Jakarta Pusat

Weltevreden modern mengacu pada hampir seluruh wilayah Jakarta Pusat, termasuk Monumen Nasional (Monas), Tanah Abang, Gambir dan Lapangan Banteng.

Meskipun namanya berubah dari Weltevreden, daerah yang sama saat ini masih berfungsi sebagai pusat administrasi. Istana Negara, tempat tinggal dan kantor resmi Presiden, juga terletak di Jakarta Pusat.

Beberapa bangunan penting masih berdiri dalam arsitektur aslinya atau dalam desain serupa, seperti Gedung Kesenian Jakarta, Rumah Raden Saleh, Institut Eijkman dan Museum Kebangkitan Nasional, yang sebelumnya digunakan untuk Sekolah tot Opleiding voor Indische Artsen (STOVIA), sekolah kedokteran untuk orang Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yang dibuka pada tahun 1920.

Rumah Bersejarah
  1. Jatinegara, Jakarta Timur

Daerah Jatinegara pernah disebut Mester Cornelis pada zaman Hindia Belanda. Dulu, ada Benteng Belanda Mester Cornelis yang bertugas mengawasi akses ke Buitenzorg (Bogor).

Kawasan tersebut merupakan rumah bagi bangunan bersejarah seperti Stasiun Jatinegara, Gereja Koinonia, bekas markas Kodim 0505 Jakarta Timur, Pasar Lama Jatinegara, rumah bergaya Tionghoa, kelenteng, serta SMP 14 Jatinegara. sekolah menengah pertama.

  1. Kampung Tugu, Jakarta Utara

Kampung Tugu terletak di https://usmarineweek.com/ pada kecamatan Koja di Jakarta Utara. Daerah tersebut mengacu pada sejarah yang bermula dari 300 tahun yang lalu, ketika negara itu masih di bawah kekuasaan Belanda. Sebuah komunitas bernama Mardijkers, yang merupakan keturunan Portugis, dikirim oleh Belanda sebagai budak ke Batavia, sekarang Jakarta.

Migrasi mereka ke ibu kota dimulai pada 1641, ketika Belanda mengambil alih Malaka dari Portugis, yang sebelumnya menduduki daerah itu sejak 1511. Pada 1653, Mardijkers akhirnya dibebaskan.

Mereka diberitahu untuk meninggalkan tradisi Portugis mereka, pindah ke Protestan dari Katolik dan mengadaptasi nama-nama yang terdengar Belanda. Masyarakat diberi sebidang tanah yang terletak 10 kilometer sebelah timur Batavia Lama.

Hingga saat ini, masyarakat di Kampung Tugu masih melestarikan beberapa aspek sejarah, seperti bangunan Gereja Tugu dan musik kerontjong khas masyarakat .

  1. Blok M, Jakarta Selatan

Dibandingkan dengan keempat lokasi di atas, Blok M merupakan kawasan yang relatif lebih baru. Kawasan ini pertama kali disiapkan oleh Hindia Belanda sebagai kawasan pemukiman baru yang disebut Kebayoran Ilir, yang membentang dari Blok A sampai S, dengan Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) mengawasi perkembangan kawasan tersebut.

Lihat juga Rumah Bersejarah Terkenal Yang Dapat Anda Sewa Pada Liburan Berikutnya.

Blok M menjadi kawasan populer di kalangan anak muda di Jakarta selama tahun 1980-an dan 1990-an.

Rumah Bersejarah yang Membeku dalam Waktu

Ada banyak rumah besar di seluruh dunia untuk dikagumi dari jauh. Sementara beberapa dihiasi dengan teknologi terbaru dan furnitur modern hingga sofa nyaman untuk bermain slot online, namun yang lain membeku dalam waktu, masih dihiasi seperti era kejayaan mereka yang telah lama berlalu. Jelajahi sejarah dengan membalik-balik foto-foto rumah mewah menakjubkan yang terjebak dalam waktu.

Biltmore Estate (Asheville, Carolina Utara)

Biltmore Estate (Asheville, Carolina Utara)

The Biltmore Estate, rumah pribadi terbesar di negara ini dengan luas 178.926 kaki persegi, adalah salah satu rumah besar terbesar di Amerika . George Washington Vanderbilt II membangun 250 kamar istana Renaissance Prancis antara tahun 1889 dan 1895 sebagai retret negaranya dari New York City. Ketika selesai, itu berisi 35 kamar tidur, 43 kamar mandi dan 65 perapian. Selama Perang Dunia II, perkebunan ini melindungi karya seni tak ternilai yang dibawa ke sana dari Galeri Seni Nasional di Washington, DC

Graceland (Memphis, Tennessee)

Graceland benar-benar mengubah waktu. Meskipun itu bukan lagi tempat di mana Anda akan sering melihat selebritis , rumah besar Memphis ini menjadi terkenal ketika penyanyi Elvis Presley membelinya pada tahun 1957 dengan harga lebih dari $ 100.000. Elvis memperluas rumah dan mendekorasi dengan selera yang sangat berbeda, termasuk Ruang Hutan yang terkenal, yang dihiasi dengan karpet bercinta hijau dan air terjun built-in. Dari TV raksasa bergaya lama hingga ruang meja biliar dengan dinding dan langit-langit berlapis kain, dekorasi kitsch yang lebih besar dari kehidupan Graceland masih menjerit tahun 1970-an, meninggalkan turis “Semua Terguncang.”

Rumah Misteri Winchester (San Jose, California)

Rumah Misteri Winchester (San Jose, California)

Beberapa rumah memiliki sejarah yang menarik seperti San Jose, Rumah Misteri Winchester California. Sarah Winchester, janda raja senjata api William Wirt Winchester, membelinya sebagai rumah pertanian biasa pada tahun 1886. Dan sejak saat itu hingga kematiannya pada tahun 1922, pembangunan rumah tersebut tidak pernah berhenti. Rumah pertanian itu menjadi labirin raksasa tujuh lantai dengan 160 kamar, lengkap dengan tangga dan pintu yang tidak mengarah ke mana pun. Tidak ada yang akan secara pasti mengatakan bahwa rumah itu berhantu , meskipun situs resminya mengakui bahwa sejak 1923, “banyak tamu dan karyawan mengalami fenomena aneh saat berada di dalam rumah indah Sarah Winchester.”

Rumah Mercer Williams (Savannah, Georgia)

Savannah yang bersejarah dan fotogenik menjadi berita utama pada tahun 1981 ketika pedagang barang antik Jim Williams menembak dan membunuh Danny Hansford dalam studi tentang rumah megah Williams, Mercer House. Rumah itu memiliki sejarah sebelumnya. Kakek buyut penulis lagu Johnny Mercer merancangnya, dan Williams telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengembalikannya ke keindahan bersejarahnya. Sekarang disebut Rumah Mercer Williams , rumah tersebut mencakup perabotan antik, seni, dan barang-barang lain dari koleksi mengesankan Williams.

Glensheen (Duluth, Minnesota)

Glensheen Mansion adalah rumah bersejarah yang paling banyak dikunjungi di Minnesota, menampilkan 39 kamar dan 27.000 kaki persegi yang tersebar di 12 hektar garis pantai yang menakjubkan di sepanjang tepi Danau Superior. Dibangun dari tahun 1905 hingga 1908, mansion ini dulunya adalah rumah pengacara kaya Chester Congdon dan keluarganya, tetapi sekarang dijalankan sebagai museum oleh University of Minnesota. Pemandu wisata membawa kelompok melalui rumah yang didekorasi dengan periode itu, tetapi mereka tidak membahas pembunuhan pewaris Elisabeth Congdon dan perawatnya pada tahun 1977.

Lihat Juga: Alasan Membeli dan Memulihkan Bangunan Komersial yang Bersejarah.

Istana Uskup (Galveston, Texas)

Istana Uskup (Galveston, Texas)

Ada kastil yang mempesona , lengkap dengan menara seperti dongeng, yang terletak di Galveston, Texas. Bishop’s Palace adalah rumah batu bergaya Victoria yang mengesankan yang berasal dari sekitar tahun 1892. Dibangun dari granit, batu kapur putih dan batu pasir merah, rumah ini menampilkan banyak hutan langka yang mencolok.

6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Rumah Bersejarah

6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Rumah Bersejarah

Rumah bersejarah adalah penghubung ke masa lalu, ke masa yang lebih baik ketika pengrajin berpengalaman tidak pernah terburu-buru. Cinta dan perhatian masuk ke detail-detail kecil, dan rumah dibangun untuk tahan lama. Jika Anda sedang mencari rumah bersejarah, Anda mungkin sudah jatuh cinta dengan properti menakjubkan dari masa lampau.

Namun, di balik pesona dan sejarahnya, ada beberapa potensi masalah yang mengintai. Setiap rumah berbeda, tentu saja, tetapi perlu diperhatikan enam pertimbangan berikut saat membeli rumah bersejarah:

1. Mereka Bisa Menjadi Pekerja Keras

Mereka Bisa Menjadi Pekerja Keras
Petunjuknya ada di namanya, sungguh. Rumah bersejarah sudah tua, dan seiring bertambahnya usia bisa datang potensi masalah bagi pemilik baru. Itu sepenuhnya tergantung pada bagaimana rumah itu dipelihara sampai sekarang; beberapa baru saja direnovasi dan dilengkapi dengan kenyamanan modern, sementara yang lain telah diabaikan selama beberapa dekade dan perlu dibangun kembali sepenuhnya. Bagaimanapun, rumah tua membutuhkan perawatan yang jauh lebih teratur daripada rumah baru.

Ini membantu untuk menjadi berguna, karena sering kali ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Berharap untuk menghabiskan banyak waktu luang Anda bekerja di rumah dan menangani masalah yang telah ada selama beberapa dekade, dalam beberapa kasus – seperti ruang bawah tanah yang lembab, kerusakan rayap, masalah listrik, dll.

2. Batasan Renovasi

Limits Renovation of historic homes
Jika Anda ingin membeli barang-barang berharga murah dan bersejarah, ada baiknya melakukan pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu. Banyak rumah seperti itu terletak di distrik bersejarah yang ditentukan, yang tunduk pada hukum setempat mereka sendiri. Seringkali, pemilik diminta untuk mendapatkan lampu hijau dari kota atau masyarakat historis lokal sebelum melakukan perubahan pada rumah mereka. Permintaan dapat membutuhkan waktu lama untuk disetujui, dan pihak berwenang memiliki kekuatan untuk meminta Anda membatalkan perubahan apa pun yang Anda buat yang melanggar aturan.

Namun, tidak semuanya berita buruk. Banyak batasan berfokus pada elemen yang lebih bersejarah (biasanya eksterior) dari rumah Anda yang menyisihkannya dari rumah modern – hal-hal yang ingin disimpan oleh banyak pemilik rumah. Meningkatkan peralatan listrik dan pipa biasanya tidak masalah, seperti halnya memasang dapur baru atau kamar mandi. Namun, mengganti pintu dan jendela bisa lebih sulit.

3. Kemungkinan Mish-Mash

Kemungkinan Mish-Mash
Jika sebuah bangunan telah menampung banyak keluarga selama seratus tahun atau lebih, hampir tak terhindarkan bahwa akan terjadi benturan elemen desain. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin menemukan rumah yang telah memodernisasi dapur, tetapi tetap mempertahankan dekorasi tahun 1970-an di kamar mandi. Jika Anda mencari rumah yang mengalir, ada kemungkinan besar rumah bersejarah tidak akan dapat memberikannya.

4. Rumah yang Baik Inspeksi itu Penting

Rumah yang Baik Inspeksi itu Penting
Dengan banyaknya potensi masalah yang terkait dengan masa tua sebuah rumah bersejarah, pemeriksaan yang baik sangatlah penting. Pertama-tama, berhati-hatilah saat pertama kali melihat-lihat. Perhatikan tanda-tanda kelembaban dan kerusakan air, kabel yang salah, aliran udara atau pipa yang buruk. Selanjutnya, pekerjakan seorang inspektur yang memiliki pengalaman dengan gaya dan usia rumah yang akan Anda beli. Mereka akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang kekhasan model rumah tertentu, dan akan lebih mampu mengidentifikasi area masalah.

5. Anda Mungkin Akan Membayar Lebih Banyak

Anda Mungkin Akan Membayar Lebih Banyak
Dengan satu atau lain cara, rumah bersejarah yang ditunjuk mungkin akan menghabiskan biaya lebih dari yang lebih modern dan termahal juga telah dibeli oleh situs judi Maxbet. Jika dipelihara dan direnovasi dengan baik, mungkin akan dijual dengan harga premium. Di sisi lain, Anda mungkin mendapatkan harga murah dan membeli yang membutuhkan banyak pekerjaan. Biaya renovasi dan peningkatan biasanya lebih mahal dari biasanya, karena Anda kemungkinan besar perlu membeli pengganti khusus untuk jendela, hiasan, cetakan, dan pintu. Akhirnya, rumah bersejarah biasanya membutuhkan polis asuransi yang lebih terspesialisasi. Anda harus sangat berhati-hati saat menganggarkan, dan menyisihkan lebih dari yang Anda butuhkan untuk membayar hipotek, asuransi, renovasi, pemeliharaan, dan utilitas.

6. Kemungkinan Keuntungan Finansial

Kemungkinan Keuntungan Finansial
Di sisi lain, ada potensi keuntungan finansial yang bisa dinikmati saat memiliki rumah bersejarah. Di beberapa daerah, pemerintah negara bagian atau lokal menawarkan insentif pajak dan pinjaman berbunga rendah kepada orang-orang yang ingin membeli rumah bersejarah, berharap mereka akan memulihkan atau melestarikannya. Karena pemilik rumah di distrik bersejarah yang ditunjuk diwajibkan untuk mematuhi aturan yang ketat, ada kemungkinan besar bahwa semua rumah di lingkungan Anda akan terpelihara dengan baik, dan lebih sedikit kesempatan tetangga membangun sakit mata yang merusak di jalan Anda. Dengan demikian, harga properti cenderung tidak turun, yang berarti Anda dapat yakin dengan harga jual kembali yang layak.

Alasan Membeli dan Memulihkan Bangunan Komersial yang Bersejarah

Alasan Membeli dan Memulihkan Bangunan Komersial yang Bersejarah

Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin ingin membeli dan mengembalikan bangunan komersial bersejarah.

Anda dapat memilih untuk mengoperasikan bisnis Anda di sebuah bangunan bersejarah hanya karena Anda menyukai desain dan pengerjaan arsitektur bangunan.

Tetapi Anda mungkin juga melihat bangunan yang lebih tua sebagai investasi, karena berdsarkan catatan tertulis oleh https://www.depoxito.co/, banyak bangunan yang lebih tua sering dibangun dengan bahan yang tahan lama dan konstruksi yang hemat energi.

Membeli dan melestarikan bangunan komersial yang lebih tua juga memungkinkan Anda mengambil manfaat dari, dan berkontribusi pada, kesejahteraan komunitas Anda.

Pertimbangkan alasan utama berikut untuk membeli bangunan bersejarah :

Alasan 1: Investasi Jangka Panjang yang Baik

Pembelian dan rehabilitasi bangunan komersial bersejarah Anda bisa menjadi investasi jangka panjang yang sangat baik.

Bangunan komersial bersejarah dibangun dengan baik, hemat energi dan sering menawarkan fleksibilitas besar dalam penggunaan kembali ruang.

Banyak bangunan komersial yang lebih tua terletak di daerah pusat kota yang mengalami kebangkitan sebagai tujuan belanja dan wisata.

Pengembangan unit perumahan pusat kota juga meningkat popularitasnya di seluruh Wisconsin.

Jika bangunan Anda terdaftar secara individual pada Daftar Tempat Bersejarah Nasional atau merupakan gedung yang berkontribusi di distrik bersejarah, pekerjaan rehabilitasi Anda dapat memenuhi syarat untuk kredit pajak federal dan negara bagian yang besar.

Alasan 2: Dibangun dengan Baik dan Tahan Lama

Bangunan komersial yang dibangun di Wisconsin sebelum 1940 adalah beberapa bangunan terbaik yang pernah ada.

Banyak bangunan komersial bersejarah negara bagian telah berdiri selama lebih dari 100 tahun, dan akan bertahan 100 tahun lagi dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat.

Frame dan batu bangunan yang dibangun dari 19 th ke pertengahan-20 thberabad-abad dibangun menggunakan kayu tua dan pengerjaan yang berkualitas.

Kayu yang terbuat dari kayu ek, cemara, pinus putih, poplar dan kayu keras asli lainnya digunakan untuk mendukung struktural bangunan ini serta lantai, langit-langit dan detail arsitektur.

Tukang ahli memanfaatkan batu bata dan batu untuk dinding eksterior dan elemen dekoratif.

Bangunan-bangunan ini sering menampilkan dinding plester interior serta bahan-bahan seperti logam pres, terra cotta dan kaca struktural.

Alasan 3: Sudah Hemat Energi

Bangunan komersial yang dibangun sebelum 1920 adalah beberapa bangunan paling hemat energi di Wisconsin.

Menurut Departemen Energi AS, bangunan komersial pra-1920 membutuhkan lebih sedikit konsumsi energi per kaki persegi daripada bangunan komersial lainnya kecuali yang dibangun sejak 2000.

Bangunan komersial bersejarah dirancang dengan banyak fitur yang membantu mengurangi penggunaan energi: langit-langit tinggi, selempang yang bisa dioperasikan jendela dan dinding tebal dari plester, bata dan bingkai kayu.

Anda juga dapat memperbaiki bangunan-bangunan ini dengan fitur hemat energi modern untuk menurunkan tagihan energi Anda lebih jauh.

Banyak dari retrofit ini – seperti menambahkan insulasi langit-langit, jendela badai, dan panel surya atap – dapat dilakukan sambil mempertahankan dan mempertahankan karakter arsitektur bangunan Anda.

Alasan 4: Ruang Lantai Terbuka Memungkinkan Penggunaan Kembali Adaptif

Ruang lantai terbuka pada lantai pertama dan atas dari banyak bangunan komersial bersejarah dapat digunakan kembali secara adaptif untuk bisnis atau penyewa Anda.

Bangunan komersial yang dibangun antara tahun 1860 dan 1920 biasanya memiliki desain lantai terbuka dengan partisi minimal.

Seringkali ruang ini memiliki ketinggian lantai-ke-langit-langit yang tinggi dan fitur penentu karakter seperti lantai kayu, langit-langit logam yang ditekan, langit-langit kayu dan dinding plester.

Karakteristik ini dapat memungkinkan Anda untuk menjaga ruang lantai Anda tetap terbuka untuk ruang ritel, menambahkan dinding partisi setinggi parsial untuk kantor atau membagi ruang lantai atas untuk unit perumahan.

Penambahan bagian belakang atau atap juga bisa memberi Anda peluang tambahan.

Rehabilitasi bangunan bersejarah seringkali lebih murah daripada konstruksi baru.

Bangunan komersial bersejarah juga menawarkan waktu hunian yang lebih cepat daripada konstruksi baru.

Karena bangunan itu tidak perlu dibangun dari bawah ke atas, sebuah bangunan bersejarah seringkali dapat ditempatkan dalam pelayanan lebih cepat daripada bangunan baru.

Alasan 5: Memenuhi Syarat untuk Kredit Bangunan Bersejarah

Salah satu cara untuk meningkatkan investasi Anda dalam bangunan komersial bersejarah adalah melalui penggunaan kredit pajak federal dan negara bagian untuk proyek-proyek rehabilitasi yang besar.

Dengan merehabilitasi bangunan Anda sesuai dengan karakter arsitekturnya, Anda dapat mengambil kredit pajak federal 20% dari pajak penghasilan Anda.

Negara juga memberikan kredit 20% tambahan terhadap pajak pendapatan negara untuk melengkapi kredit federal.

Misalnya, jika Anda menyelesaikan rehabilitasi substansial dan disetujui yang harganya $ 200.000, maka Anda akan menerima kredit pajak federal sebesar $ 40.000 dan kredit pajak negara sebesar $ 40.000.

Ini adalah kredit terhadap apa yang Anda bayar pajak, bukan pengurangan penghasilan kena pajak Anda.

Lihat juga Rumah Bersejarah Terkenal Yang Dapat Anda Sewa Pada Liburan Berikutnya.